Makalah Pendidikan Islam Masa Turki Usmani
Oleh: Kadir Pandapotan Siregar
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan Islam Masa Turki Usmani merupakan deretan sejarah pemikiran tentang pendidikan islam khususnya. masa turki usmani pendidikan berjalan dengan pesat melalui perkembangan jaman ketika itu. bagaimana tidak tanduk pendidikan islam pada Masa Turki Usmani..?
BAB II
PEMBAHASAN
Makalah Pendidikan Islam Masa Turki Usmani
PEMBAHASAN
Makalah Pendidikan Islam Masa Turki Usmani
A. Fase Pertama
Pemerintahan Usman yang begitu gemilang sebagai titisan ayahnya Ertogul(1289 M) adalah lambing kebangkitan Dinasty yang lebih dikenal dengan Turkey Usmani, kekuatan militer dinasty ini mengantarkan mereka pada fase perkembangan baik dalam bidang pertahanan dan keamanan begitu juga aspek keilmuan. Selain dalam bidang kemiliteran, dinasty Turkey Usmani yang mayoritasnya beragam Islam, terdapat perkembangan pendidikan agama yaitu kajian keagamaan di bidang ilmu fiqh, ilmu kalam, tafsir, hadist, tetapi perekembangan tidak begitu mencolok, disebabkan pemerintah lebih cenderung membangunan bidang kemiliteran.
Tahun 699 H(1300 M) pemerintah mulai melakukan penyebaran wilayah yang ketika itu pucuk pemerintahan dipinpim oleh Padish al-Usman sampai pada Murad I, pemerintah disibukkan dengan kegiatan militer, penaklukan-penaklukan isi dicita-citakan untuk mempertahan sekaligus memperluas kedaulatan Turkey usmani.
B. Fase Kedua
Fase perkembangan pemikiran pendidikan Islam dimulai dari kekalahan-kekalahan dalam peperangan yang ketika peperangan dengan bangsa-bangsa Eropa, hal tersebut memotovasi sultan-sultan Usmaniyah untuk lebih melihat dan mempelajari perkembangan yang diluar dinasty Tukey Usmani, yaitu dengan jalan membina hubungan diplomatis dengan Negara-negara Erofa yaitu terutama Francis yang kemudian melahirkan ide mendirikan sekolah militer dalam tersebut terwujud pada tahun 1734 M yaitu pemerintah Turkey Usmani mendirikan sekolah tehnik militer, keputusan ini seiring dengan program pemerintah yang memprioritaskan keamanan dan pertahanan Negara.
Ilmu pengetahuan sebagai metamerposa terwujudnya keinginan dalam mendirikan Negara yang kondusif terhadap gangguan dari dalam ataupun dari luar Negara. Namun pada kenyataannya bahwa perkembangan pada masa Turkey Usmani jelas terlihat dalam bidang infra-strukturnya, Mesjid, sekolah, rumah sakit, gedung-gedung, maka, jembatan, saluran air, villa, dan pemandian umum menggambarkan bahwa peradaban dinasty ini telah sampai pada fase berkembang.
C. Fase Ketiga
Kemajuan yang sangat terasa disela-sela penaklukan ini dapat dirasakan dalam dua bidang walupun tidak sesignifikan mungkin, diantaranya adalah :
- Bidang keagamaan yaitu : ilmu fiqh, ilmu kalam, tafsir, hadist.
- Bidang pendidikan yaitu : pendidikan yang berkembang ketika itu telah sampailah kedesa-desa, dan kurikulum yang disajikan adalah kurikulum berbasis sufistik yaitu dengan penanaman niliai-nilia menuju akhirat.
- Bidang Militer yaitu : :mendirikan sekolah tehnik militer, hal ini sebagai penunjang kegiatan miiterisasi dalam rangka perluasan wilayah.
Dari perjalanan Daulah Turkey Usmani yang cenderung mengutamakan militerisasinya dapat dibanggakan, dimana semangat patriotisme mengangkat martabat Islam sebagai daulah yang mempunyai kekuatan dalam berperang dan penaklukan-penaklukan wilayah juga memberikan ruang untuk penyebaran agama Islam di Erofa barat.
DAFTAR PUSTAKA
- Ahmad Syalabi,Sejarah dan Kebudayaan Islam:Imferium Turkey Usmani(Jakarta:Kalam Mulia, 1988)
- Badri Yatim,Sejarah Peradaban Islam(Jakarta:Raja Grafindo, 1997
Footnote
------------------------
------------------------
[1] Yatim,Sejarah Peradaban,h.137
[2]Ahmad Syalabi,Sejarah dan Kebudayaan Islam:Imferium Turkey Usmani(Jakarta:Kalam Mulia, 1988),h.7
[3]Harun Nasution,Pembaharuan dalam Islam, Sejarah Pemikiran dan Gerakan(Jakarta:Bulan Bintang, 1996),h.15
[4]Badri Yatim,Sejarah Peradaban Islam(Jakarta:Raja Grafindo, 1997),h.129
[5]lihat Badri Yatim,h.137.pemerintah Turkey Usmani sebagai penganut faham Asy'ariyah tidak memberikan kesempatan bagi faham-faham lainnya untuk mengembang ajarannya karena kekhawatiran faham tersebut mengganggu proses militerisasi dalam Negara, sehingga ketika pemikir-pemikir tidak bias untuk berijtihad dalam mengambil hokum-hukum yang relevan ketika itu dan ini berakibat melemahnya perkembangan hokum fiqh muamalah dan secara otoriter ijtihad ditiakan, dan para ulama hanya diperbolehkan menulis buku dalam bentuk syarah dan hasyiyah terhadap karya-karya klasik
[6] lihat,Harun Nasution,h.sebahagian dari Daulah Turkey Usmani adalah wilayah Erofa yang ibukotanya Konstantinopel dan kota tersebuat termasuk pusat peradaban Barat dan penaklukan ketika itu sampai ke kota Wina( Sultan Sulaiman agung 1520-1968 M)selanjutnya kekuatan militer Daulah Turkey Usmani dikalahkan daulah Usmaniyah di benteng Wina pada tahun 1983