Sejarah lahirnya Muhammadiyah didukung oleh beberapa faktor. Faktor-faktor yang mendorong lahirnya Muhammadiyah oleh K.H Ahmad Dahlan, adalah untuk mengatasi keadaan masyarakat Indonesia yang tidak memuaskan pada waktu itu, di antaranya:
Masyarakat Islam belum sepenuhnya hidup sesuai dengan ajaran agama dan tuntunan al-Quran dan hadis. Masyarakat Islam tidak berkembang karena masih dihambat oleh perbuatan seperti bid’ah, tahayyul, khurafat dan syirik yang tidak sesuai dengan ajaran Islam
Masyarakat Islam hidup dalam penjajahan yang menghambat perkembangan politik, ekonomi, sosial budaya dan keagamaannya
Masyarakat dalam keadaan tidak bersatu dan kurang adanya Ukhuwah Islamiyyah.
Masyarakat Islam belum menjalankan sistem pengajaran dan pendidikan yang sesuai dengan tuntutan kemajuan zaman. Pendidikan dan pengajaran Islam masih serba kuno, terisolasi dan belum dapat memenuhi tuntutan kemajuan zaman.
Pemerintah Hindia Belanda menjalankan kebijaksanaan kegamaan yang lebih dulu menguntungkan masyarakat keagamaan di luar masyarakat Islam sendiri. Ingin membentuk suatu masyarakat di mana di dalamnya benar-benar berlaku segala ajaran rukun Islam.
Referensi Makalah®
- Deliar Noer, Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942 (Cet.I; Jakarta: LP3S, 1991).
- A. Syafi’i Ma’arif, Independensi Muhammadiyah di Tengah Pergumulan Pemikiran Islam dan Politik (Cet.I; Jakarta: Pustaka Cidesindo, 2000).
- Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI., Sejarah Daerah Istimewah Yogyakarta (Yogyakarta: Proyek Penelitian dan Pencatatan Daerah, 1976/1977).