Dalam pandangan psikologis, hal-hal yang membentuk sikap sosial adalah sebuah kajian yang cukup diminati oleh para peneliti. Karena bagian ini dapat memberikan informasi-informasi tentang karakter sikap individu baik secara personal maupun sikap sebuah kelompok massa. Dalam tataran selanjutnya, unsur pembentuk sikap sosial yang bisa berasal dari banyak variable ini, diolah dan diramu dalam diri seseorang menjadi 3 bagian. Para psikolog menyebutnya dengan “komponen sikap”.
Sebenarnya tidak semua ilmuan mengkategorikan komponen sikap tersebut menjadi 3 bagian, namun ssebagian besar memahami bahwa tiga hal tersebutlah yang umum dipakai dalam membedakan bentuk sikap individu. Apakah tiga komponen sikap tersebut? Komponen Kognitif, Komponen Afektif dan Komponen Konatif. Ikuti pembahasan kafeilmu berikut mengenai 3 komponen sikap sosial. Sebelumnya, akan diuraikan terlebih dahulu pegertian para ahlli mengenai komponen tersebut dan bagaimana perbedaannya.
Thurstone dan Borkwitz yang dikutip oleh Bimo Walgito menekankan sikap pada komponen afektif. Sedangkan Kothandapani yang dikutip oleh Saifuddin Azwar merumuskan tiga komponen tersebut, yakni : “ Komponen kognitif, komponen afektif dan konatif”.
Alport yang dikutip Mar’at menyebutkan tiga komponen sikap dengan rumusannya : “Attitude toward any given object, idea or person is a enduring system with a cognitive component a behavior tendency”.
Begitu pula yang dikemukakan oleh W.S Winkel bahwa : “Dalam sikap dapat dibedakan tiga aspek, yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek konatif”.
Berpijak pada pendapat para ahli tersebut dapatlah dikemukakan bahwa sikap itu mempunyai tiga komponen yaitu komponen kognitif, komponen afektif dan komponen konatif. Untuk mendapatkan gambaran lebih jelas akan diuraikan sebagai berikut :
Komponen Sikap Kognitif
Sebagaimana dikemukakan di atas bahwa komponen kognitif berisi pendapat, keyakinan, pemikiran dan pandangan seseorang mengenai obyek sikap. Alport yang dikutip Ma’at memasukkan sistem kepercayaan dalam komponen kognitif sebagaimana telah dikatakan “The cognitive component causist of beliefs about the Attitude object”.
Bimo Walgito juga berpendapat : “Komponen kognisi berkaitan dengan pengertian, pengetahuan, pandangan dan keyakinan seseorang mengenai obyek sikap yang dihadapi oleh indvidu”.
Komponen Sikap Afektif
Komponen afektif menyangkut masalah emosional subyektif seseorang tehadap suatu obyek sikap, juga menyangkut perasaan dan evaluasi emosional seseorang terhadap obyek sikap. Hal di atas sama halnya yang dikemukakan oleh Ny Siti Partini Suardiman dalam Literatur Ilmiahnya bahwa komponen afektif : “Menunjuk pada dimensi emosional dari sikap, yaitu emosi yang berhubungan dengan obyek. Obyek disini dirasakan sebagai menyenangkan atau tidak menyenangkan”.
Komponen afektif juga merupakan arah dari sikap tersebut. Arah tersebut dapat positif atau negatif tergantung dari cara evaluasi individu terhadap obyek sikap yang diterimanya.
Komponen Sikap Konatif
Komponen konatif menyangkut bagai mana orang berprilaku atau kecenderungan berprilaku dengan obyek yang dihadapainya. Perlu digaris bawahi bahwa sikap bukanlah prilaku itu endiri akan tetapi merupakan predisposisi untuk prilaku, Saifuddin Azwar memberikan batasan apa yang dimaksud dengan kecenderungn berprilaku sebagai berikut; pengertian kecenderungan serprilaku menunjukkan bahwa komponen konatif meliputi pada bentuk prilaku yang tidak hanya dapat dilihat secara langsung saja akan tetapi meliputi pada bentuk-bentuk prilaku yang berupa pernyataan atau perkataan yang diucapkan seseorang”.
Dari uraian yang telah dipaparkan di atas maka dapat dikatakan bahwa komponen-komponen sikap itu saling berkaitan dalam suatu ikap. Hal ini merupakan suatu sistem dalam diri manusia.
Referensi
- Saifuddin Anwar, Sikap Manusia, Teori dan Pengukuhannya,( Yogyakarta:Liberty,1988)
- Mar’at, Sikap Manusia Perubahan dan Pengukurannya,( Bandung:Ghalia Indonesia, 1984)
- W.S Winkel, Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar,( Jakrta:Gramedia, 1989)
- Bimo Walgito, Psikologi Sosial Suatu Pengantar,( Yogyakarta:Andi Ofset,1991)
- Siti Patini Sudirman, Psikologi Pendidikan, (Yogyakarta:Dosen FIP UGM, 1999)
- http://kafeilmu.com/2012/05/memahami-sikap-sosial-dari-segi-komponen-pembentuknya.html