A. Pengertian Psikologi
Ilmu pengetahuan yang lebih dikenal dengan psikologi pendidikan berasal dari dua kata psikologi dan pendidikan, Psikologi berasal dari dua kata bahasa yunani psyche yang berarti jiwa dan logos yang berarti ilmu, secara harfiah psikologi dapat diartikan yaitu ilmu tentang jiwa atau ilmu jiwa.
Psikologi juga dapat diartikan sebagai berikut :
- Ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan proses mental dan perilaku.
- Ilmu pengetahuan tentang pikiran dan bagaimana ia bekerja.
- Ilmu pengetahuan tantang pikiran dan perilaku.
- Studi sistematik terhadap perilaku dan proses mental seseorang
Jadi dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan yang meneliti serta mempelajari tentang perilaku atau aktivitas- aktifititas yang merupakan manifestasi atau penjelmaan kehidupan jiwa itu.
Dilihat dari sejarahnya, pada awal psikologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala jiwa. Akan tetapi, karena jiwa bersifat abstrak sehingga sulit dipelajari secara objektif dank arena jiwa termanifestasi dalam bentuk perilaku, maka dalam perkembangannya kemudian psikologi menjadi ilmu yang mempelajari perilaku.
Psikologi sebagai ilmu berupaya mencari kebenaran ilmia pada hasil penelitian ilmiah yang dilakukan secara sistematis, berdasarkan atas data empiris, dan dapat diuji kebenrannya. Psikologi memiliki :
1. Objek tertentu
2. Metode pendekatan atau penelitian tertentu
3. Sistematika tertentu
4. Riwayat atau sejarah tertentu ( dalam walgito, 2003:3)
Psikologi sebagai ilmu, psikologi juga mempunyai tugas-tugas atau fungsi teretntu seperti ilmu-ilmu pada umumnya. Adapun tugas psikologi yaitu ( dalam walgito, 2003:3)
- Mengadakan deskripsi yaitu menggambarkan secara jelas hal-hal yang dipersoalkan atau dibicarakan.
- Menerangkan yaitu menerangkan tugas keadaan atau kondisi yang mendasari terjadinya peristiwa tersebut.
- Menyusun teori yaitu mencari dan merumuskan hukum-hukum atau ketentuan mengenai hubungan antara peristiwa satu dengan peristiwa yang lain.
- Prediksi yaitu membuat ramalan ( prediksi ) mengenai hal – hal yang mungkun terjadi yang akan muncul.
- Pengendalian yaitu mengendalikan atau mengatur peristiwa.
Secara lebih khusus psikologi lebih banyak dikaitkan dengan kehidupan manusia , psikologi didefinisikan sebagai sebagai ilmu pengetahuan yg berusaha memahami prilaku manusia, alasan dan cara mereka melakukan sesuatu dan bagai mana mereka berpikir dan berperasaan (Gleitman, 1986)
Umumnya para ilmuan membagi psikologi menjadi 2 golongan yaitu:
a. psikologi metafisika yang menyelidiki hakikat jiwa seperti yang dilakukan oleh plato dan aris toteles
b. psikologi Empiri yang menyelidiki gejala-gejala kejiwaan dan tingkah laku manusia dengan mengunakan pengamatan, percobaan dan eksperimen dan pengumpulan berbagai data yang dihubungkan dengan gejala-gejala kejiwaan manusia
B. Ruang Lingkup Psikologi
Psikologi dilihat dari segi objeknya, psikologi dapat dibedakan dalam dua golongan yang besar, yaitu : ( dalam walgito , 2003:23)
a. Psikologi yang meneliti dan mempelajari manusia
Psikologi yang diteliti dan dipelajari dalam psikologi disini adalah tentang perilaku sesorang atau perilaku manusia.
b. Psikologi yang meneliti dan mempelajari hewan atau yang disebut dengan psikologi hewan.
Psikologi ini meneliti dan mempelajari perilaku hewan dan dari hasil penelitian tersebut dapat berguna untuk mengerti tentang keadaan manusia.Dengan demikian, maka dalam psikologi itu fokusnya adalah manusia. Banyak penelitian yang dilakukan pada hewan, yang akan hasilnya kemudian diarahkan pada manusia.
Psikologi umum adalah psikologi meneliti dan mempelajari kegiatan-kegiatan psikis manusia yang tercemin dalam perilaku pada umumnya, yang dewasa, yang normal dan yang berkultur.
Psikologis khusus adalah psikologi yang meneliti dan mempelajari segi-segi kekhususan dari aktivitas psikis manusia. Psikologi khusus dibagi menjadi :
1. Psikologi perkembangan
Yaitu psikologi yang membicarakan perkembangan psikis manusia dari masa bayi( dari lahir ) sampai remaja.
2. Psikologi anak
Yaitu psikolgi yang membicarakan perkembangan psikis manusia dari masa bayi ( dari lahir ) sampai berumur 12 tahun.
3. Psikologi Sosial
Yaitu psikologi yang khusus membicarakan tentang perilaku manusia dalam hubungannya dengan situasi ( konteks ) sosial. Contoh : Massa.
4. Psikologi Pendidikan
Yaitu psikologi yang khusus menguraikan kegiatan manusia dalam hubungannya dengan situasi pendidikan atau psikologi yang memahami manusia dalam pendidikan.
5. Psikologi Kepribadian
Yaitu psikologi yang khusus menguraikan tentang pribadi manusia atau psikolgi yang berbicara tentang bagaimana perkembangan kepribadian seseorang.
6. Psikologi kriminal
Yaitu psikologi yang khusus berhubungan dengan soal kejahatan atau kriminalitas
7. Psikologi perusahaan
Yaitu psikologi yang berhubungan dengan soal perusahaan.
8. Psikologi Industri
Yaitu psikologi yang berhubungan dengan soal industri.
C. Metodologi Penelitian dalam Psikologi
1. Metodolgi Longitudinal
Metode ini adalah metode penelitian yang membutuhkan waktu relatif lama untuk mencapai suatu hasil penelitian. Misalnya metode yang ditempuh didalam penelitian tentang perkembangan anak.
2. Metode cross-sectional
Metode ini adalah metode penelitian yang tidak menggunakan waktu terlalu lama didalam mengadakan penelitian.
3. Metode introspeksi
Metode ini adalah metode penelitian dengan melihat peristiwa-peristiwa kedalam dirinya sendiri. Atau psikologi tersendiri yang mengamati gejala-gejala tertentu.
4. Metode instrospeksi eksperimental
Metode ini adalah penggabungan metode instrospeksi dengan eksperimen Pada Metode ekstrospeksi, subjek penelitian bukan dirinya sendiri tetapi orang lain. Dengan demikian diharapkan adanya sifat yang objektif dalam penelitian itu.
5. Metode kuesioner
Metode ini adalah metode yang menggunakan daftar pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab oleh subjek penelitian.
6. Metode Interview
Metode ini adalah metode penelitian dengan menggunakan pertanyaan yang diberikan secara lisan.
7. Metode Biografi
Metode ini menguraikan tentang kehidupan, sikap, atau sifat lain mengenai orang bersangkutan.
8. Metode analisis karya
Metode ini menggunakan analisis dari hasil karya.
9. Metode klinis
Metode ini timbul dalam lapangan klinik untuk mempelajari keadaan orang yang jiwanya terganggu.
10. Metode testing
Metode penelitian yang menggunakan soal yang telah distandardisasikan
D. Psikologi Pendidikan
Psikologi pendidikan adalah cabang psikologi yang khusus mempelajari tentang persoalan-persoalan psikologis yang terjadi dalam setting pendidikan. Menurut Barlow ( 1985 ) ruang lingkup dari psikologi pendidikan yaitu:
1. Situasi atau tempat yang berhubungan dengan mengajar dan belajar
2. Proses atau tahapan dalam belajar dan mengajar
3. Hasil- hasil yang dicapai oleh proses mengajar dan belajar.
Psikologi pendidikan perlu dipelajari karena pendidikan dimaksudkan untuk mengubah perilaku manusia dari satu taraf perkembangan berikutnya. Sedangkan psikologi menyediakan jalan bagi upaya perubahan perilaku tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
- Khadijah, Nyanyu. 2006. Psikologi Pendidikan. Grafika Telindo Press: Palembang
- Suryabrata, Sumadi. 2004. Psikologi Pendidikan. Rajawali Pers: Jakarta
- Walgito, Bimo. 2003. Pengantar Psikologi Umum. Andi Yogyakarta :Yogyakarta