A. Pendahuluan
Ada berbagai metode pengajaran yang telah dperkenalkan di Indonesia. Namun tidak ada penelitian bahwa metode tersebut telah sukses mengantarkan siswa memiliki kompetensi bahasa Inggris yang baik. Hal ini karena ada beberapa hal (a) guru tidak mengetrapkan metode pengajaran itu dengan baik (b) metode tersebut tidak cocok dengan leatning style murid.
Namun di dunia ini banyak pembelajar bahasa yang baik. Jadi walaupun metode pengajaran bahasa tidak sesuai dengan murid , tetapi banyak juga pembelajar bahasa yang sukses. Mereka adalah pembelajar bahasa yang baik atau Good Language Learner. Salah satu cirri dari pembelajar yang baik adalah mempunyai kapasitas untuk mencari jalan sendiri dalam belajar bahasa asing. ( O’Malley and Chamot 1990) Implikasi dari pernyataan ini adalah bahwa pembelajar bahasa yang baik dapat belajar sendiri tanpa bantuan orang lain.
Dalam belajar bahasa mandiri mereka perlu memperlengkapi sendiri dengan strategi belajar bahasa yang memang sudah terbukti.diteliti berhasi dalammen. Berbagai penelitian telah dilakukan, Loranger, ( 1994) Chamot (1995) Green and Oxford (1995), Young and Oxford (1994). Pickard (1995). Supriani ( 2003 ) juga meneliti dalam English Reading Strategies of High School and University Students yang menunjukkan bahwa pembelajar yang baik menggunakan berbagai strategi membaca.
Dalam makalah sederhana ini akan disampaikan berbagai Strategi Belajar Bahasa untuk kepentingan siswa dalam mempelejarai bahasa asing. Listerature yang utama adalah dari Oxford ( 1991).
PEMBAHASAN
B. Language Learning Strategies ( LLS)
Language learning strategi adalah cara-cara yang dilakukan oleh siswa dalam meningkatkan pembelajaran bahasa mereka ( Oxford,1991). Sedangkan menurut Chamot (2005) adalah prosedur yang memfasilitasi sebuah tugas belajar. Strategi biasanya disadari dan bertujuan, terutama untuk para pembelajar pemula. Jika strategi belajar bahasa telah menjadi familiar dengan penggunaan yang berulang-ulang, strategi ini akanj menjadi otomatis dipakai oleh siswa.
LLS dibagi menjadi beberapa kategori sbb ( Oxford,1991)
Direct Strategies
I. Memory Strategy
A. Creating mental linkages: grouping, associating/elaborating, placing words into context
B. Applying images and sounds: using imagery, semantic mapping, using keywords, representing sounds in memory.
C. Reviewing well: structured reviewing.
D. Employing action: using physical response or sensation, using mechanical technique.
II. Cognitive Strategies
Practising: repeating, formally practising with sounds and writing systems Recognizing and using formulas and patterns, recombining, practising naturalistically.
A. Receiving and sending messages: getting the idea quickly, using resources for receiving and sending messages.
B. Analyzing and reasoning: reasoning deductively, analyzing expressions, analyzing contrastively ( across language ), translating, transferring.
C. Creating structure for input and output: taking notes, summarizing, highlighting.
III. Compensation strategies
A. Guessing intelligently: using linguistic clues, using other clues
B. Overcoming limitations in speaking and writing: switching to the mother tongue, getting help, using mime or gesture, avoiding communication partially or totally, selecting the topic, adjusting or approximating the message, coining words, using a circumlocution or synonym
Indirect Strategies
I. Metacognitive Strategies
A. Centering your learning: overviewing and linking with already known material, paying attention, delaying speech production,
B. Arranging and planning your learning: finding out about language learning, organizing, setting goals and objectives, identifying the purpose of a language task., planning for language task, seeking practice opportunities
C. Evaluating your learning: self-monitoring and self- evaluation
II. Affective Strategies
A. Lowering your anxiety: using progressive relaxation, deep breathing or meditation, using music, using laughter.
B. Encouraging yourself: making positive statements, taking risks wisely, rewarding yourself
C. Taking your emotional temperature: listening to your body, using checklist, writing a language learning diary, discussing your feeling with someone else.
III. Social Strategies
A. Asking questions: asking for clarification or verification and asking for correction.
B. Cooperating with others: cooperating with peers, cooperating with proficient users of the new language.
C. Empathizing with others: developing cultural understanding, becoming aware of others’ thoughts and feeling
1. Memory Strategies
Memory strategies adalah strategi belajar yang kegunaan utama adalah untuk menyimpan materi dan menggunakannya ketika dibutuhkan untuk komunikasi.
a. Grouping
Grouping ini adalah strategi belajar yang menggolong-gon gkan kata-kata baru sesuai dengan topic atau pun jenis-jenis kata. Sumber dari kata-kkata baru tersebut adalah sebuah teks yang sedang dipelajarioleh siswa.
b. Placing New words into context
Secara sederhana, pelaksanaan strategi ini adalah bahwa pembelajar membuat kalimat-kalimat dengan kata-kata baru yang dipelajari. Kata-kata tersebut bisa diambil dari no 1.
c. Semantic mapping
Dengan semantic mapping pembelajar menyusun konsep dan hubungan-hunbungannya pada secarik kertas untuk membuat sebuah semantic mapping. Semantic mapping adalah sebuah diagram dimana konsep-konsep kuncinya di jelaskan dan dihubungkan dengan konsep-konsep lewat panah atau garis-garis
d. Structured reviewing
Structued reviewing merupakan strategi yang dipakai siswa dalamm usahnya untuk mengingat-ingat kosa –kata yang dipelajari. Hal ini dilakukan dengan cara mengulang-ulang kata-kata tersebut dengan jarak yang makin lama.
A. Cognitive Strategies
Cognitive strategies adalah strategi – strategi yang paling essential dalam belajar yaitu penggunaan dan transformasi bahasa target. Beberapa startegi belajar bahasa yang termasuk dalam strategi kognitif yaitu :
a. Repeating
Mengatakan atau melakukan sesuatu berulang-ulang. mendengarkan kepada sesuatu, berlatih atau menirukan seorang penutur asli.
b. Recognizing and Using Formulas and Patterns
Dengan strategi ini pembelajar memahami dan menggunakan pola-pola kalimat.
c. Practicing Naturalistically
Menggunakan bahasa Inggris dalam situasi yang alamiah misalnya menulis surat kepada teman yang berulang tahun.
d. Getting the Idea Quickly
Strategi ini adalah skimming untuk memperoleh main idea atau scanning untuk memperoleh informasi specific..
e. Using Resources for Receiving and Sending Messages
Menggunakan sumber-sumber tercetak atau non-cetak ( misalnya listening texts) untuk memahami pesan2 (listening or reading) atau memberikan pesan2 ( speaking or writing)
f. Translating
Menterjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris atau dari bahasa Inggris ke Indonesia untuk memahami ataupun memproduksi teks bahasa Inggris.
g. Taking Notes
Mencatat ide-ide pokok merupakan sebuah strategi untuk memahami ( reading dan listening) atau membuat teks (speaking atau writing)
h. Summarizing
Membuat sebuah summary dari sebuah merupakan sebuah strategi belajar juga untuk memahami sebuah text (listening dan reading) atau membuat text ( speaking dan writing)
B. Compensation Strategies
Compensation strategies merupakan strategi belajar bahasa dalam bentuk menggunakan bahasa apakah dalam pemahaman maupun produksi karena keterbatasan dalam pengetahuan bahasa.
a. Guessing intelligently
Dalam strategi ini pembelajar bisa menggunakan language-based clues atau
non- language clues untuk memahami teks tertulis ataupun lesan.
b .Overcomming limitations in speaking and writing
Beberapa strategi yang dapat digunakan ketika ada keterbatasan dalam
kemampuan speaking dan writing adalah sbb :
• Switching to the mother tongue
• Getting help
• Using mime and gesture
• Avoiding Communication Partially or Totally
• Selecting the topic
• Adjusting or Approximating the Message
C. MetacognitiveStrategies
Metacognitive strategies memberikan dukungan pada pembelajaran bahasa dalam hal focusing/centering, planning dan evaluating.
a. Focusing/ Centering
Strategi belajar yang termasuk dalam kategori ini adalah paying attention dan delaying speech production to focus on listening. Paying attention atau konsentrasi merupakan hal yang sangat penting dalam belajar belajar bahasa. Konsentrasi merupakan hal sangat penting dalam reading atau listening. Selain itu dalam memahami linguistic knowledge misalnya grammar.
b. Arranging and planning your learning
Strategi ini mengandung beberapa aktivitas yaitu (a) menemukan cara-cara belajar bahasa (b) Organizing, misalnya membuat jadwal belajar bahasa diluar kelas (c) Membuat tujuan-tujuan belajar bahasa (d) Mengidentifikasi tujuan tugas berbahasa (d) Merencana sebuah tugas bahasa (e) Mencari kesempatan-kesempatan untuk bisa berlatih bahasa.
c. Evaluating your learning
Strategi – strategi yang termasuk dalam kategori ini adalah (a) self-monitoring,
yaitu pembelajar memperhatikan kesulitan-kesulitan berbahasa yang ditemui
sendiri (b) self-evaluating, dalam menggunakan strategi ini siswa memperhatikan kemajuan-kemajuan yang dibuat olehnya
D. Affective Strategies
Affective strategies ini untuk menanggulangi kegugupan, ketakutan dan rasa malu dalam belajar bahasa Inggris.Affective strategies terdiri dari (a) lowering your anxiety (b) encouraging yourself (c) take your emotional temperature.
E. Social Strategies’
Dalam menggunakan social strategies, siswa bersosialisasi dengan teman atau orang lain yang bisa membantu dalam belajar.Social strategies terdiri dari (a) asking questions (b) cooperating with others (c) emphatizing with others.
C. Kesimpulan
Language learning strategies perlu disosialisaikan kepada muurid untuk membuat mereka menjadi autonomous learners. Siswa harus didorong untuk untuk menjadi pembelajar yang mandiri dan bertanggung jawab kepada pembelajarannya sendiri dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka. Strategi yang perlu dilaksanakan adalah (a) memory trategies (b) cognitive strategies (c) compensation strategies (d) metacognitive strategies (e) affective strategies (f) social strategies.
Daftar Pustaka
- Chamo, A ( 2005) Annual Review of Applied Linguistics 25, 112-130.
- Oxford , R (1991) Language Learning Strategies: What Every Teacher Should
- Know.Massachussets : Heinle and Heinle Publishers
- Supriani ( 2003) English Reading Strategies of High School and Univesity Students in
- Indonesia. Melbourne :RMIT Univetsity