Makalah Manfaat Madu Bagi Kesehatan
Oleh: Ibrahim Lubis, M.Pd.I
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Makalah Manfaat Madu Bagi Kesehatan
Siapa yang tidak kenal madu, tidak saja lezat dengan rasa manisnya, namun ternyata madu mempunyai manfaat atau khasiat yang luar biasa bagi kesehatan. Sangat wajar jika madu mempunyai manfaat kesehatan yang luar biasa bagi manusia, tidak saja dalam Al-Qur`an dan hadis yang menjelaskan tentnag khasiat madu, madu juga terbukti sangat bermanfaat dari segi kesehatan. Namun yang menjadi permasalahan adalah apakah yang selalu kita komsumsi merupakan madu asli atau palsu, sebab madu akan berfungsi jika madu tersebut asli. Berikut akan dijelaskan tentang Makalah Manfaat madu bagi kesehatan.
A. Pengertian Madu
Madu adalah cairan yang menyerupai sirup, madu lebih kental dan berasa manis, dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga. Jika Tawon madu sudah berada dalam sarang nektar dikeluarkan dari kantung madu yang terdapat pada abdomen dan dikunyah dikerjakan bersama tawon lain, jika nektar sudah halus ditempatkan pada sel, jika sel sudah penuh akan ditutup dan terjadi fermentasi. Rasa manis madu disebapkan oleh unsur monosakarida fruktosa dan glukosa, dan memiliki rasa manis yang hampir sama dengan gula. ([1]
Madu memiliki ciri-ciri kimia yang menarik, dioleskan jika dipakai untuk pemanggangan. Madu memiliki rasa yang berbeda daripada gula dan pemanis lainnya. Kebanyakan mikroorganisme tidak bisa berkembang di dalam madu karena rendahnya aktivitas air yang hanya 0.6. Sejarah penggunaan madu oleh manusia sudah cukup panjang. Dari dulu manusia menggunakan madu untuk makanan dan minuman sebagai pemanis atau perasa. Aroma madu bergantung pada sumber nektar yang diambil lebah.
B. Kandungan Madu
Madu adalah campuran dari gula dan senyawa lainnya. Sehubungan dengan karbohidrat, madu terutama fruktosa (sekitar 38,5%) dan glukosa (sekitar 31,0%), sehingga mirip dengan sirup gula sintetis diproduksi terbalik, yang sekitar 48% fruktosa, glukosa 47%, dan sukrosa 5%. Karbohidrat madu yang tersisa termasuk maltosa, sukrosa, dan karbohidrat kompleks lainnya. Seperti semua pemanis bergizi yang lain, madu sebagian besar mengandung gula dan hanya mengandung sedikit jumlah vitamin atau mineral. Madu juga mengandung sejumlah kecil dari beberapa senyawa dianggap berfungsi sebagai antioksidan, termasuk chrysin, pinobanksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin. Komposisi spesifik dari sejumlah madu tergantung pada bunga yang tersedia untuk lebah yang menghasilkan madu.
Analisa madu secara umum:
Lebah mengubah sakarida menjadi madu dengan proses mengunyah berkali kali sampai setengah tercerna. Proses ini tidak dilakukan sekaligus. Setelah dikunyah, sakarida masih dalam bentuk cair dan masin mengandun banyak air, maka proses selanjutnya adalah penguapan sebanyak mungkin air dan transformasi dengan enzim. Lebah membuat madu sebagai sumber makanan. Pada musim dingin atau saat makanan langka, lebah mengambil cadangan madu sebagai sumber energi. Secara umum ada tiga jenis tipe lebah dalam satu sarang:
Madu pada umumnya memiliki rasa manis, nilai gizinya tinggi dan sangat berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit. setiap orang dapat mengkomsumsi madu, baik anak-anak, orang dewasa maupun manula. khasiatnya yang tinggi, banyak bahan makanan dan minuman yang dicampur dengan madu untuk meningkatkan khasiat makanan dan minuman tersebut. (2) manfaat madu juga terbukti dengan tidak saja terbatas untuk bahan pangan, akan tetapi digunakan untuk yang lain, seperti obat tradisional maupun modern, untuk kecantikan, perawatan, kesehatan dan lainnya.
E. Fungsi madu untuk kesehatan
Banyak fungsi madu untuk kesehatan, diantaranya adalah:
[1] http://id.wikipedia.org/wiki/Madu (27 Juli 2013)
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Makalah Manfaat Madu Bagi Kesehatan
A. Pengertian Madu
Madu adalah cairan yang menyerupai sirup, madu lebih kental dan berasa manis, dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga. Jika Tawon madu sudah berada dalam sarang nektar dikeluarkan dari kantung madu yang terdapat pada abdomen dan dikunyah dikerjakan bersama tawon lain, jika nektar sudah halus ditempatkan pada sel, jika sel sudah penuh akan ditutup dan terjadi fermentasi. Rasa manis madu disebapkan oleh unsur monosakarida fruktosa dan glukosa, dan memiliki rasa manis yang hampir sama dengan gula. ([1]
Madu memiliki ciri-ciri kimia yang menarik, dioleskan jika dipakai untuk pemanggangan. Madu memiliki rasa yang berbeda daripada gula dan pemanis lainnya. Kebanyakan mikroorganisme tidak bisa berkembang di dalam madu karena rendahnya aktivitas air yang hanya 0.6. Sejarah penggunaan madu oleh manusia sudah cukup panjang. Dari dulu manusia menggunakan madu untuk makanan dan minuman sebagai pemanis atau perasa. Aroma madu bergantung pada sumber nektar yang diambil lebah.
B. Kandungan Madu
Madu adalah campuran dari gula dan senyawa lainnya. Sehubungan dengan karbohidrat, madu terutama fruktosa (sekitar 38,5%) dan glukosa (sekitar 31,0%), sehingga mirip dengan sirup gula sintetis diproduksi terbalik, yang sekitar 48% fruktosa, glukosa 47%, dan sukrosa 5%. Karbohidrat madu yang tersisa termasuk maltosa, sukrosa, dan karbohidrat kompleks lainnya. Seperti semua pemanis bergizi yang lain, madu sebagian besar mengandung gula dan hanya mengandung sedikit jumlah vitamin atau mineral. Madu juga mengandung sejumlah kecil dari beberapa senyawa dianggap berfungsi sebagai antioksidan, termasuk chrysin, pinobanksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin. Komposisi spesifik dari sejumlah madu tergantung pada bunga yang tersedia untuk lebah yang menghasilkan madu.
Analisa madu secara umum:
- Fruktosa: 38.2%
- Glukosa: 31.3%
- Maltosa: 7.1%
- Sukrosa: 1.3%
- Air: 17.2%
- Gula paling tinggi: 1.5%
- Abu (analisis kimia):0.2%
- Lain-lain: 3.2%
Lebah mengubah sakarida menjadi madu dengan proses mengunyah berkali kali sampai setengah tercerna. Proses ini tidak dilakukan sekaligus. Setelah dikunyah, sakarida masih dalam bentuk cair dan masin mengandun banyak air, maka proses selanjutnya adalah penguapan sebanyak mungkin air dan transformasi dengan enzim. Lebah membuat madu sebagai sumber makanan. Pada musim dingin atau saat makanan langka, lebah mengambil cadangan madu sebagai sumber energi. Secara umum ada tiga jenis tipe lebah dalam satu sarang:
- Seekor ratu
- Beberapa lebah jantan (untuk membuahi calon ratu baru)
- Ribuan lebah betina pekerja.
Madu pada umumnya memiliki rasa manis, nilai gizinya tinggi dan sangat berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit. setiap orang dapat mengkomsumsi madu, baik anak-anak, orang dewasa maupun manula. khasiatnya yang tinggi, banyak bahan makanan dan minuman yang dicampur dengan madu untuk meningkatkan khasiat makanan dan minuman tersebut. (2) manfaat madu juga terbukti dengan tidak saja terbatas untuk bahan pangan, akan tetapi digunakan untuk yang lain, seperti obat tradisional maupun modern, untuk kecantikan, perawatan, kesehatan dan lainnya.
E. Fungsi madu untuk kesehatan
Banyak fungsi madu untuk kesehatan, diantaranya adalah:
- Mengobati batuk
- Mengobati flu
- Mengobati rematik
- Mengobati hipertensi
- Mengobati asam urat
- Mengobati insomnia
- Meningkatkan ASI
- Menghilangkan bau mulut
- Menyehatkan jantung
- Mengobati perut kembung
- Mengobati radang sendi
- Masker wajah
- Menjaga penuaan
- Mengobati infeksi kulit
- Mengobati TBC paru
- dan lainnya
DAFTAR PUSTAKA
Makalah Manfaat Madu Bagi Kesehatan
Makalah Manfaat Madu Bagi Kesehatan
- Nelson, R.W. and C. G. Couto. Small Animal Internal Medicine, 4th ed. 2009.
- Adji suranto, Khasiat dan manfaat Madu Herbal (Jakarta: AgroMedia Pustaka, 2004)
- Rostita, Berkat Madu: Sehat, Cantik dan penuh Vitalitas (Bandung: Mizan Pustaka, 2007)
- Abdul Basith Muhammad as-Sayyid, terj. M. Abdul Ghoffar, Pola Makan Rasulullah (Jakarta: Almahira, 2007)
[1] http://id.wikipedia.org/wiki/Madu (27 Juli 2013)