Makalah Pengertian Perencanaan
Oleh: Ibrahim Lubis, MA
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perencanaan
Ada beberapa definisi tentang perencanaan yang rumusannya berbeda beda satu dengan yang lain. Cunningham misalnya mengemukakan bahwa perencanaan ialah menyeleksi dan menghubungkan pengetahuan, fakta, imajinasi, dan asumsi untuk masa yang akan datang dengan tujuan memvisualisasikan dan memformulasi hasil yang diinginkan, urutan kegiatan yang diperlukan, dan perilaku dalam batas-batas yang dapat diterima yang akan digunakan dalam penyelesaian. Perencanaan disini menekankan pada usaha menyeleksi dan menghubungkan sesuatu dengan kepentingan masa yang akan datang serta usaha untuk mencapainya. Apa wujud yang akan datang itu bagaimana usaha untuk mencapainya merupakan perencanaan (Hamzah, 2010).
Definisi kedua mengemukakan bahwa perencanaan adalah hubungan antara apa yang ada sekarang (What is) dengan bagaimana seharusnya (what should be) yang bertalian dengan kebutuhan, penentuan tujuan, prioritas, program, dan alokasi sumber. Bagaimana seharusnya adalah mengacu pada masa yang akan datang. Perencanaan disini menekankan pada usaha mengisi kesenjangan antara keadaan sekarang dengan keadaan yang akan datang disesuaikan dengan apa yang dicita –citakan, ialah menghilangkan jarak antara keadaan sekarang dengan keadaan mendatang yang diinginkan (Hamzah, 2010). Sementara itu definisi yang lain tentang perencanaan dirumuskan sangat pendek, perencanaan adalah suatu cara untuk mengantisipasi dan menyeimbangkan perubahan. Dalam definisi ini ada asumsi bahwa perubahan selalu terjadi. Perubahan lingkungan ini selalu diantisipasi. Pengertian perencanaan merupakan keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang terhadap hal yang akan dikerjakan pada masa yang akan datang dalam rangka mencapi tujuan yang telah ditentukan (Afifuddin, 2005).
Dalam pengertian yang lain (Ngalim Purwanto, 2006) mengartikan perencanaan sebagai kegiatan yang harus dilakukan pada permulaan dan selama kegiatan yang harus dilakukan pada permulaan dan selama kegiatan manajemen itu berlangsung. Perencanaan merupakan salah satu syarat mutlak bagi setiap kegiatan manajemen. Tanpa perencanaan, pelaksanaan suatu kegiatan akan mengalami kesulitan dan bahkan kegagalan dalam mencapai dalam mencapai tujuan yang diinginkan (Sutikno, 2012).
Pengertian perencanaan (Burhanuddin, dkk, 2002) adalah suatu kegiatan yang sistematis mengenai apa yang akan dicapai, kegiatan yang harus dilakukan, langkah-langkah, metode-metode, pelaksanaan tenaga yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan pencapaian tujuan.Sondang P Siagian (1986) menjelaskan bahwa perencanaan merupakan keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang terhadap hal-hal yang akan dikerjakan pada masa yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Perencanaan menurut Roger A. Kauffman (1972) merupakan proses penentuan tujuan atau sasaran yang hendak dicapai dan menetapkan jalan dan sumber yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu seefisien mungkin. Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahawa perencanaan adalah rangkaian kegiatan yang diambil untuk melakukan tindakan pada masa yang akan datang (Sutikno, 2012).
Perencanaan pada dasarmya adalah sebuah proses kegiatan yang menyiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentuSebagai salah satu fungsi manajemen, perencanaan mempunyai perat sangat penting dan utama, bahkan yang pertama diantara-fungsi-fungsi manajemen lainnya. Begitu pentingnya sebuah perencanaan sehingga dikatakan, Apabila perencanaan telah selesai dan dilakukan dengan bener, sesungguhnya sebagian pekerjaan besar telah selesai dilaksanakan (Didin, 2012).
DAFTAR PUSTAKA
- Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian. Cetakan Ketiga. Jakarta : Pustaka Rineka Cipta
- Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Jakarta : Yrama Widya.
- Dimyati,dkk, 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
- Hamalik, O. 2011. Proses Belajar mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
- Kurniadin. D. Dkk. 2012. Manajemen Pendidikan (Konsep dan Prinsip Pengelolaan Pendidikan). Yokyakarta : Ar-Ruzz Media
- Machfoedz.S. 2012. Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif (Bidang Kesehatan, Keperawatan, Kebidanan, Kedokteran, disertai contoh KTI, Skripsi dan Thesis). Yogyakarta : Fitramaya
- Ridwan 2010. Metode & Teknik Menyusun Tesis. Cetakan ke-7. Bandung: Alfabeta
- Uno. H. 2010. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara